New York, AS – Pump.fun, platform perdagangan aset kripto yang populer, menghadapi gugatan dari investor Diego Aguilar di Pengadilan Distrik Selatan New York pada Kamis (30/1/2025). Aguilar menuduh platform tersebut melakukan penipuan dan manipulasi harga yang menyebabkan kerugian besar baginya dan investor lainnya.
Dalam gugatannya, Aguilar mengklaim bahwa Pump.fun telah menyesatkan investor dengan memberikan informasi yang tidak akurat tentang potensi keuntungan investasi. Ia juga menuduh platform tersebut terlibat dalam praktik "pump and dump", di mana harga aset tertentu dinaikkan secara artifisial sebelum kemudian dijual oleh pelaku untuk mendapatkan keuntungan besar, sementara investor lain menderita kerugian.
"Saya dan banyak investor lainnya telah menjadi korban dari praktik penipuan yang dilakukan oleh Pump.fun," kata Aguilar dalam pernyataan yang dirilis oleh pengacaranya. "Kami percaya bahwa platform ini telah dengan sengaja menyesatkan kami dan memanfaatkan kami untuk keuntungan mereka sendiri."
Gugatan ini menuntut Pump.fun untuk memberikan ganti rugi kepada Aguilar dan investor lain yang terdampak. Aguilar juga menyerukan agar pihak berwenang melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap praktik bisnis Pump.fun.
Menanggapi gugatan tersebut, juru bicara Pump.fun menyatakan bahwa perusahaan belum menerima salinan gugatan tersebut dan tidak dapat memberikan komentar lebih lanjut. Namun, mereka menegaskan bahwa Pump.fun selalu beroperasi dengan integritas dan mematuhi semua peraturan yang berlaku.
Gugatan ini menjadi pukulan telak bagi reputasi Pump.fun, yang telah menjadi salah satu platform perdagangan aset kripto yang paling populer dalam beberapa tahun terakhir. Kasus ini juga menyoroti risiko yang terkait dengan investasi dalam aset kripto, yang seringkali sangat fluktuatif dan rentan terhadap manipulasi pasar.
Penting bagi investor untuk selalu berhati-hati dan melakukan riset yang cermat sebelum berinvestasi dalam aset kripto. Jangan pernah mempercayai janji keuntungan yang terlalu tinggi dan selalu waspada terhadap potensi penipuan.